Sabtu, 20 Januari 2018

Laporan Praktikum Modul 12 & 13




LAPORAN PRAKTIKUM

Mata Kuliah     : Sistem Manajemen Basis Data
Dosen Pengampu : Ibu Tri Astuti, S.Kom. M.Eng
Disusun Oleh:
Nama : Nur Laeli Rachmawati
NIM : 17.12.0001
Kelas : SI17A

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM PURWOKERTO

2017/2018




  



        BAB I
         SOAL/PERMASALAHAN 
1. Pengertian FUNCTION dan bagaimana cara membuat function?
2. Pengertian PROCEDURE dan bagaimana cara membuat procedure?
3.Pengertian TRIGGER dan bagaimana cara membuat trigger?
                        

                                                             BAB II
                                                   LANDASAN TEORI
Pengertian FUNCTION

      Adalah kumpulan-kumpulan SQL berupa routine yang disimpan dalam database MySql Server. Biasanya function ini dikombinasikan dengan store pocedure atau bisa juga tidak dikombinasikan dengan store procedure.                                                                            

      Menggunakan store procedure dan store  function: -Lebihcepat                                                                                                                                -Menghilangkan duplikasi proses dan pemeliharaan yang mudah
-Meningkatkan keamanan database

Pengertian PROCEDURE

      Procedure adalah salah satu subprogram di Oracle PL/SQL yang tidak memberikan nilai (return value) secara langsung. Procedure disimpan dalam database. Untuk membuat procedure di Oracle PL/SQL kita dapat menggunakan perintah CREATE OR REPLACE PROCEDURE. 

- procedure_name adalah nama yang digunakan untuk prosedure                                                     -[OR REPLACE] digunakan untuk modifikasi procedure yang telah dibuat (existing procedure)
- paramater_name adalah parameter yang ditambahkan dalam procedure
- IS atau AS adalah keyword yang digunakan untuk standalone procedure.
- procedure_body adalah bagian isi (executable) dari procedure.
Pengertian TRIGGER
       Pernyataan CREATE TRIGGER digunakan untuk membuat trigger, termasuk
 aksi apa yang dilakukan saat trigger diaktifkan. Trigger berisi program yang  dihubungkan dengan   suatu tabel atau view yang secara otomatis melakukan suatu aksi
 ketika suatu baris di dalam tabel atau view dikenai operasi INSERT, UPDATE atau
 DELETE.



BAB III
PEMBAHASAN DAN SQL 

                         1. FUNCTION
                             * Membuat user scott menggunakan tabel EMP             

 
                                
                            * Berikut ini cara menjalankan function
a. Menjalankan function sebagai parameter dari suatu procedure

b. Menjalankan function sebagai bagian dari ekspresi

c. Berikut contoh pembuatan function yang lain

d. Cara menjalankannya
 
  2. PROCEDURE 
 a. Contoh prosedur sederhana

b.Menjalankan prosedure dari SQL plus
 c.Menjalankan prosedure PL/SQL block atau prosedure lain
d. PARAMETER IN
e.  Untuk mengeksekusi procedure
f. PARAMETER OUT

 g. Buat environment variable atau bind variable untuk menampung hasil procedure
h. PARAMETER IN OUT 
 i. Buat environment  variable atau bind variable untuk mengirim dan menampung hasil procedure

j. Diatas adalah nilai yang akan dikirim melalui G-PHONE Eksekusi procedure:


                         3. TRIGGER
a. Perintah trigger yang dijalankan sebelum(before) untuk suatu tabel


b. Pada saat kita mengupdate tabel emp maka akan keluar perintah error sebagai berikut;


c. Perintah trigger yang dijalankan Before yang dispesifikasikan pada kolom tertentu pada sebuah  tabel.


d. Saat perintah update kolom sal maka akan muncul peringatan error.

e. IF ELSE TRIGGER

 f. Ketika kita mencoba menghapus data pada tabel emp maka muncul peringatan;

 g. Contoh trigger after.

h. Alias Didalam Trigger.

i. Trigger diatas berfungsi untuk memastikan kalau data salary pada tabel employess yang dimasukan minimal $2000.

j. Membuat trigger dalam DDL statement.

k. Trigger diatas akan mencegah terjadinya pengeksekusian statement DROP pada schema, untuk lebih memahami penggunaan trigger di dalam SCHEMA ATAU DATABASE.



KESIMPULAN

      Perbedaan antara function dan procedure adalah : kalau function dia akan mengembalikan suatu nilai pada pemanggilnya, sedangkan kalau procedure dia tidak akan mengembalikan nilai apapun pada fungsi pemanggilnya sedangkan trigger yaitu sebuah blok PL/SQL yang disimpan dalam database yang secara otomatis akan teraktivasi ketika terjadi suatu operasi pada sebuah tabel, view, schema, ataudatabase.


DAFTAR PUSTAKA