Selasa, 12 Desember 2017

Laporan Praktikum Modul 9


LAPORAN PRAKTIKUM

Mata Kuliah    : Sistem Manajemen Basis Data
Dosen Pengampu : Ibu Tri Astuti, S.Kom. M.Eng
Disusun Oleh:
Nama : Nur Laeli Rachmawati
NIM : 17.12.0001
Kelas : SI17A

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM PURWOKERTO

2017/2018







BAB I
PENDAHULUAN


     A.    LATAR BELAKANG

Didalam sebuah software ada beberapa komponen yang harus kita ketahui, bukan hanya di ketahui tetapi kita juga harus mengerti apa fungsi dari komponen yang terdapat di software tersebut. Salah satu komponen yang ada di dalam software tersebut adalah bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman yang sering sekali digunakan adalah ORACLE. Didalam oracle ini kita dapat membuat suatu relasi tabel, pembuatan tabel dan masih banyak lagi.
Dengan menggunakan oracle ini bukan hanya digunakan untuk pembuatan tabel saja, tetapi juga dapat digunakan untuk perhitungan sebuah data, pembuatan tanggal dan masih banyak lagi yang dapat digunakan dengan oracle.

B.     SOAL / PERMASALAHAN
       1. Apa yang dimaksud dengan Equi Join?
       2. Apa saja perintah join pada oracle?
       3. Bagaimana cara penggunaan kolom alias pada join?
       4. Bagaimana cara menmpilkan tabel Cartesian Product?
       5. Bagaimana cara menampilkan tabel Left Outer Join?
C. LANDASAN TEORI
            INNER JOIN – ON
1. Penggunaan relasi INNER JOIN adalah untuk menampilkan kedua table yang direlasikan dengan menampilkan record – record yang bersesuaian saja. Sedangkan syntak ON berfungsi menampilkan kedua table lengkap dengan semua fieldnya tanpa menyingkat tampilan field yang direlasikan dengan menampilkan satu kali (field yang berelasi ditampilkan dua kali yaitu saat di deret table pertama lalu di deret table kedua) seperti contoh di bawah.

2.      INNER JOIN – USING
Sama seperti keterangan diatas, penggunaan relasi INNER JOIN adalah untuk menampilkan kedua table yang direlasikan dengan menampilkan record – record yang bersesuaian saja. Sedangkan syntak USING berfungsi menampilkan kedua table dengan field yang direlasikan hanya ditampilkan satu kali di awal table atau terletak paling kiri seperti pada contoh di bawah.


3.      LEFT OUTER JOIN – ON
Penggunaan relasi LEFT OUTER JOIN adalah untuk menampilkan kedua table yang direlasikan dengan menampilkan semua record meskipun tidak bersesuaian dengan table yang lain dengan jumlah record tergantung jumlah record sebelah KIRI. Sedangkan syntak ON berfungsi menampilkan kedua table lengkap dengan semua fieldnya tanpa menyingkat tampilan field yang direlasikan dengan menampilkan satu kali (field yang berelasi ditampilkan dua kali yaitu saat di deret table pertama lalu di deret table kedua) seperti pada gambar di bawah.

4.      LEFT OUTER JOIN – USING
Sama seperti keterangan sebelumnya, penggunaan relasi LEFT OUTER JOIN adalah untuk menampilkan kedua table yang direlasikan dengan menampilkan semua record meskipun tidak bersesuaian dengan table yang lain dengan jumlah record tergantung jumlah record sebelah KIRI. Sedangkan syntak USING berfungsi menampilkan kedua table lengkap dengan field yang direlasikan hanya ditampilkan satu kali saja di awal table atau di sebelah kiri seperti pada gambar di bawah.

5.      NATURAL LEFT OUTER JOIN
Seperti keterangan sebelumnya, penggunaan relasi LEFT OUTER JOIN adalah untuk menampilkan kedua table yang direlasikan dengan menampilkan semua record meskipun tidak bersesuaian dengan table yang lain dengan jumlah record tergantung jumlah record sebelah KIRI. Sedangkan syntak NATURAL mempunyai fungsi sama dengan USING yaitu menampilkan field yang bersesuaian satu kali saja di awal table seperti pada gambar di bawah.

6.      RIGHT OUTER JOIN - ON
Penggunaan relasi RIGHT OUTER JOIN adalah untuk menampilkan kedua table yang direlasikan dengan menampilkan semua record meskipun tidak bersesuaian dengan table yang lain dengan jumlah record tergantung jumlah record sebelah KANAN dan table kedua (dituliskan setelah join) ditampilkan lebih dulu setelah field yang direlasikan. Sedangkan syntak ON berfungsi menampilkan kedua table lengkap dengan semua fieldnya tanpa menyingkat tampilan field yang direlasikan dengan menampilkan satu kali (field yang berelasi ditampilkan dua kali yaitu saat di deret table pertama lalu di deret table kedua) seperti pada gambar di bawah.

7.      RIGHT OUTER JOIN – USING
Penggunaan relasi RIGHT OUTER JOIN adalah untuk menampilkan kedua table yang direlasikan dengan menampilkan semua record meskipun tidak bersesuaian dengan table yang lain dengan jumlah record tergantung jumlah record sebelah KANAN dan table kedua (dituliskan setelah join) ditampilkan lebih dulu setelah field yang direlasikan. Sedangkan syntak USING berfungsi menampilkan kedua table lengkap dengan field yang direlasikan hanya ditampilkan satu kali saja di awal table atau di sebelah kiri seperti pada gambar di bawah.

8.      NATURAL RIGHT OUTER JOIN
Penggunaan relasi RIGHT OUTER JOIN adalah untuk menampilkan kedua table yang direlasikan dengan menampilkan semua record meskipun tidak bersesuaian dengan table yang lain dengan jumlah record tergantung jumlah record sebelah KANAN dan table kedua (dituliskan setelah join) ditampilkan lebih dulu setelah field yang direlasikan. Sedangkan syntak NATURAL mempunyai fungsi sama dengan USING yaitu menampilkan field yang bersesuaian satu kali saja di awal table seperti pada gambar di bawah.

9.      WHERE
Penggunaan syntak WHERE sama dengan penggunaan INNER JOIN – ON yaitu menampilkan kedua table yang direlasikan dengan menampilkan record – record yang bersesuaian saja dan menampilkan semua fieldnya tanpa menyingkat tampilan field yang direlasikan dengan menampilkan satu kali (field yang berelasi ditampilkan dua kali yaitu saat di deret table pertama lalu di deret table kedua) seperti pada gambar di bawah. Keuntungannya dibandingkan dengan INNER JOIN – ON adalah dengan penggunaan WHERE penulisan syntak untuk relasi dengan banyak table lebih mudah.

10.  STRAIGHT JOIN
Penggunaan relasi STRAIGHT JOIN adalah untuk menampilkan kedua table yang direlasikan dengan menampilkan semua record meskipun tidak bersesuaian dengan table yang lain dengan jumlah record adalah hasil kali jumlah record table pertama dengan jumlah record tapi kedua seperti pada gambar di bawah.


11.  CROSS JOIN
Penggunaan relasi CROSS JOIN sama dengan STRAIGHT JOIN yaitu untuk menampilkan kedua table yang direlasikan dengan menampilkan semua record meskipun tidak bersesuaian dengan table yang lain dengan jumlah record adalah hasil kali jumlah record table pertama dengan jumlah record tapi kedua seperti pada gambar di bawah.

12.  UNION
Penggunaan relasi UNION adalah untuk menggabung hasil dari syntak LEFT OUTER JOIN dengan RIGHT OUTER JOIN seperti pada gambar di bawah.

13.  FULL JOIN
Penggunaan FULL JOIN adalah untuk menampilkan kedua table dengan record – record yang bersesuaian saja. Field yang berelasi ditampilkan sekali di awal table atau paling kiri.








BAB II
ISI/PEMBAHASAN
Join Table
Join merupakan sebuah operasi yang digunakan untuk mendapatkan data gabungan dari dua tabel atau lebih. Operasi ini digunakan dalam perintah
SELECT dan biasanya dipakai untuk memperoleh detail data dari tabel-tabel yang saling terkait (memiliki relasi). Operasi JOIN pada Oracle, yaitu :
Berdasarkan tanda pembanding pada klausa where:
1.Equi Join
2.Non-Equi Join
Berdasarkan data yang dihasilkan:
1.Inner Join
2.Outer Join
3.Self Join
Berikut ini beberapa perintah join pada oracle:

1.      Equi Join


Ø  Penggunaan kolom alias pada join


Ø  Cartesian Product


2.      Left Outer Join

3.      Right Outer Join

4.      Full Outer Join




5.      Natural Join


6.      Klausa Using


7.      Klausa On

8.      Cross Join

9.      Join Banyak Tabel



BAB III
PENUTUP


            A.   KESIMPULAN
1. Table Joins adalah penggabungan tabel-tabel menggunakan query yang dilakukan melalui kolom/key tertentu yang memiliki nilai terkait untuk mendapatkan satu set data dengan informasi lengkap yang artinya kolom data didapatkan dari kolom kolom hasil join antar tabel tersebut.
2. Joins memungkinkan kita menggabungkan data dari lebih dari satu tabel ke dalam kumpulan hasil tunggal.
3.  Jenis join utama termasuk inner, left outer join, right outer join, full outer join.
4.  Left Join menghasilkan baris disebelah kiri tidak memiliki pasangan pada tabel sebelah kanan, maka nilai yang akan tampil adalah NULL.
5.  Right Join menghasilkan baris disebelah kanan tidak memiliki pasangan pada tabel sebelah kiri, maka nilai yang akan tampil adalah NULL.
6. Full joins menghasilkan kedua table dengan record – record yang bersesuaian saja. Field yang berelasi ditampilkan sekali di awal table atau paling kiri.
7. Selain klausa on juga ada where, using tetapi yang lebih sering digunakan dalam operasi joins adalah on. Klausa join mengharuskan kolom yang cocok diberi nama yang sama.


B. DAFTAR PUSTAKA










Tidak ada komentar:

Posting Komentar