LAPORAN PRAKTIKUM
Mata
Kuliah : Sistem Manajemen Basis Data
Dosen
Pengampu : Ibu Tri Astuti, S.Kom. M.Eng
Disusun
Oleh:
Nama
: Nur Laeli Rachmawati
NIM
: 17.12.0001
Kelas
: SI17A
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
SEKOLAH
TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
PURWOKERTO
2017/2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Didalam
sebuah software ada beberapa komponen yang harus kita ketahui, bukan hanya di
ketahui tetapi kita juga harus mengerti apa fungsi dari komponen yang terdapat
di software tersebut. Salah satu komponen yang ada di dalam software tersebut
adalah bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman yang sering sekali digunakan
adalah ORACLE. Didalam oracle ini kita dapat membuat suatu relasi tabel,
pembuatan tabel dan masih banyak lagi.
Dengan
menggunakan oracle ini bukan hanya digunakan untuk pembuatan tabel saja, tetapi
juga dapat digunakan untuk perhitungan sebuah data, pembuatan tanggal dan masih
banyak lagi yang dapat digunakan dengan oracle.
B.
SOAL / PERMASALAHAN
1. Apa yang dimaksud dengan Equi
Join?
2.
Apa saja perintah join pada oracle?
3.
Bagaimana cara penggunaan kolom alias pada join?
4.
Bagaimana cara menmpilkan tabel Cartesian Product?
5.
Bagaimana cara menampilkan tabel Left Outer Join?
C. LANDASAN
TEORI
INNER JOIN – ON
1. Penggunaan relasi INNER JOIN adalah untuk menampilkan kedua table yang
direlasikan dengan menampilkan record – record yang bersesuaian saja. Sedangkan
syntak ON berfungsi menampilkan kedua table lengkap dengan semua fieldnya tanpa
menyingkat tampilan field yang direlasikan dengan menampilkan satu kali (field
yang berelasi ditampilkan dua kali yaitu saat di deret table pertama lalu di
deret table kedua) seperti contoh di bawah.
2. INNER JOIN – USING
Sama seperti keterangan diatas, penggunaan relasi INNER JOIN adalah untuk
menampilkan kedua table yang direlasikan dengan menampilkan record – record
yang bersesuaian saja. Sedangkan syntak USING berfungsi menampilkan kedua table
dengan field yang direlasikan hanya ditampilkan satu kali di awal table atau
terletak paling kiri seperti pada contoh di bawah.
3. LEFT OUTER JOIN – ON
Penggunaan relasi LEFT OUTER JOIN adalah untuk menampilkan kedua table yang
direlasikan dengan menampilkan semua record meskipun tidak bersesuaian dengan
table yang lain dengan jumlah record tergantung jumlah record sebelah KIRI.
Sedangkan syntak ON berfungsi menampilkan kedua table lengkap dengan semua
fieldnya tanpa menyingkat tampilan field yang direlasikan dengan menampilkan
satu kali (field yang berelasi ditampilkan dua kali yaitu saat di deret table
pertama lalu di deret table kedua) seperti pada gambar di bawah.
4. LEFT OUTER JOIN – USING
Sama seperti keterangan sebelumnya, penggunaan relasi LEFT OUTER JOIN
adalah untuk menampilkan kedua table yang direlasikan dengan menampilkan semua
record meskipun tidak bersesuaian dengan table yang lain dengan jumlah record
tergantung jumlah record sebelah KIRI. Sedangkan syntak USING berfungsi
menampilkan kedua table lengkap dengan field yang direlasikan hanya ditampilkan
satu kali saja di awal table atau di sebelah kiri seperti pada gambar di bawah.
5. NATURAL LEFT OUTER JOIN
Seperti keterangan sebelumnya, penggunaan relasi LEFT OUTER JOIN adalah
untuk menampilkan kedua table yang direlasikan dengan menampilkan semua record
meskipun tidak bersesuaian dengan table yang lain dengan jumlah record
tergantung jumlah record sebelah KIRI. Sedangkan syntak NATURAL mempunyai
fungsi sama dengan USING yaitu menampilkan field yang bersesuaian satu kali
saja di awal table seperti pada gambar di bawah.
6. RIGHT OUTER JOIN - ON
Penggunaan relasi RIGHT OUTER JOIN adalah untuk menampilkan kedua table
yang direlasikan dengan menampilkan semua record meskipun tidak bersesuaian
dengan table yang lain dengan jumlah record tergantung jumlah record sebelah
KANAN dan table kedua (dituliskan setelah join) ditampilkan lebih dulu setelah
field yang direlasikan. Sedangkan syntak ON berfungsi menampilkan kedua table
lengkap dengan semua fieldnya tanpa menyingkat tampilan field yang direlasikan
dengan menampilkan satu kali (field yang berelasi ditampilkan dua kali yaitu
saat di deret table pertama lalu di deret table kedua) seperti pada gambar di
bawah.
7. RIGHT OUTER JOIN – USING
Penggunaan relasi RIGHT OUTER JOIN adalah untuk menampilkan kedua table
yang direlasikan dengan menampilkan semua record meskipun tidak bersesuaian
dengan table yang lain dengan jumlah record tergantung jumlah record sebelah
KANAN dan table kedua (dituliskan setelah join) ditampilkan lebih dulu setelah
field yang direlasikan. Sedangkan syntak USING berfungsi menampilkan kedua
table lengkap dengan field yang direlasikan hanya ditampilkan satu kali saja di
awal table atau di sebelah kiri seperti pada gambar di bawah.
8. NATURAL RIGHT OUTER JOIN
Penggunaan relasi RIGHT OUTER JOIN adalah untuk menampilkan kedua table
yang direlasikan dengan menampilkan semua record meskipun tidak bersesuaian
dengan table yang lain dengan jumlah record tergantung jumlah record sebelah
KANAN dan table kedua (dituliskan setelah join) ditampilkan lebih dulu setelah
field yang direlasikan. Sedangkan syntak NATURAL mempunyai fungsi sama dengan
USING yaitu menampilkan field yang bersesuaian satu kali saja di awal table
seperti pada gambar di bawah.
9. WHERE
Penggunaan syntak WHERE sama dengan penggunaan INNER JOIN – ON yaitu
menampilkan kedua table yang direlasikan dengan menampilkan record – record
yang bersesuaian saja dan menampilkan semua fieldnya tanpa menyingkat tampilan
field yang direlasikan dengan menampilkan satu kali (field yang berelasi
ditampilkan dua kali yaitu saat di deret table pertama lalu di deret table
kedua) seperti pada gambar di bawah. Keuntungannya dibandingkan dengan INNER
JOIN – ON adalah dengan penggunaan WHERE penulisan syntak untuk relasi dengan
banyak table lebih mudah.
10. STRAIGHT JOIN
Penggunaan relasi STRAIGHT JOIN adalah untuk menampilkan kedua table yang
direlasikan dengan menampilkan semua record meskipun tidak bersesuaian dengan
table yang lain dengan jumlah record adalah hasil kali jumlah record table
pertama dengan jumlah record tapi kedua seperti pada gambar di bawah.
11. CROSS JOIN
Penggunaan relasi CROSS JOIN sama dengan STRAIGHT JOIN yaitu untuk
menampilkan kedua table yang direlasikan dengan menampilkan semua record
meskipun tidak bersesuaian dengan table yang lain dengan jumlah record adalah
hasil kali jumlah record table pertama dengan jumlah record tapi kedua seperti
pada gambar di bawah.
12. UNION
Penggunaan relasi UNION adalah untuk menggabung hasil dari syntak LEFT
OUTER JOIN dengan RIGHT OUTER JOIN seperti pada gambar di bawah.
13. FULL JOIN
Penggunaan FULL JOIN adalah untuk menampilkan kedua table dengan record –
record yang bersesuaian saja. Field yang berelasi ditampilkan sekali di awal
table atau paling kiri.
BAB II
ISI/PEMBAHASAN
Join Table
Join merupakan sebuah operasi yang
digunakan untuk mendapatkan data gabungan dari dua tabel atau lebih. Operasi
ini digunakan dalam perintah
SELECT dan biasanya dipakai untuk
memperoleh detail data dari tabel-tabel yang saling terkait (memiliki relasi).
Operasi JOIN pada Oracle, yaitu :
Berdasarkan tanda pembanding pada
klausa where:
1.Equi Join
2.Non-Equi Join
Berdasarkan data yang dihasilkan:
1.Inner Join
2.Outer Join
3.Self Join
Berikut ini beberapa perintah join
pada oracle:
1. Equi
Join
Ø Penggunaan
kolom alias pada join
Ø Cartesian
Product
2. Left
Outer Join
3. Right
Outer Join
4. Full
Outer Join
5. Natural
Join
6. Klausa
Using
7. Klausa
On
8. Cross
Join
9. Join
Banyak Tabel
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Table Joins adalah penggabungan tabel-tabel menggunakan query yang
dilakukan melalui kolom/key tertentu yang memiliki nilai terkait untuk
mendapatkan satu set data dengan informasi lengkap yang artinya kolom data
didapatkan dari kolom kolom hasil join antar tabel tersebut.
2.
Joins memungkinkan kita menggabungkan data dari lebih dari satu tabel ke dalam
kumpulan hasil tunggal.
3.
Jenis join utama termasuk inner, left outer join, right outer join, full
outer join.
4.
Left Join menghasilkan baris disebelah kiri tidak memiliki pasangan pada
tabel sebelah kanan, maka nilai yang akan tampil adalah NULL.
5. Right
Join menghasilkan baris disebelah kanan tidak memiliki pasangan pada tabel
sebelah kiri, maka nilai yang akan tampil adalah NULL.
6.
Full joins menghasilkan kedua table dengan record – record yang bersesuaian
saja. Field yang berelasi ditampilkan sekali di awal table atau paling kiri.
7.
Selain klausa on juga ada where, using tetapi yang lebih sering digunakan dalam
operasi joins adalah on. Klausa join mengharuskan kolom yang cocok diberi nama
yang sama.
B. DAFTAR PUSTAKA












Tidak ada komentar:
Posting Komentar